Lebih lanjut, Bakhtiar Sibarani menyampaikan kekhawatirannya agar jangan sampai terbalik dalam menilai seorang pemimpin.

“Jangan sampai terbalik, jangan orang yang sudah tulus bekerja untuk masyarakat kita anggap sebagai penindas dan mencoba mengusirnya dari Tapteng. Sementara orang yang baru datang tiba-tiba dianggap sebagai pahlawan meskipun tidak pernah berbuat apa-apa untuk kampung halaman,” tegas Bakhtiar.

Pada kesempatan itu, Bakhtiar yang merupakan politisi muda kelahiran Barus itu juga menantang aktor-aktor demo yang diduga ada dari kalangan ketua partai politik dan bakal calon anggota legislatif, untuk lebih serius dalam melakukan aksinya.

“Kalau boleh, demo itu 10.000, 20.000 oranglah. Apalagi kalau dia itu sudah ketua partai yang ikut, caleg juga banyak yang ikut. Kalau hanya 300 orang, 400 orang, kurang kren lah,” tandasnya. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS