TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Kadis Kominfo Tapteng Darwin Pasaribu secara resmi menutup kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) tahap I penyusunan masterplan atau rencana induk kota cerdas (smart city), Selasa (27/6/2023).

Bimtek ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tapteng bekerja sama dengan Kementerian Kominfo selama dua hari di ruang rapat kantor Bappeda Tapteng, mulai Senin (26/6/2023) kemarin.

Kadis Kominfo Tapteng Darwin Pasaribu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim dari Kementerian Kominfo yang telah memfasilitasi Bimtek penyusunan masterplan smart city di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Tim Fasilitator dari Kementerian Kominfo yang sudah membimbing kami selama dua hari dalam penyusunan masterplan smart city di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami harap Tim ini jugalah nantinya yang akan datang pada bimtek berikutnya hingga masterplan smart city di Tapteng selesai disusun,” ucap Darwin Pasaribu.

Darwin berharap dengan bimtek yang telah dilaksanakan tersebut Pemerintah Kabupaten Tapteng dapat menyusun masterplan smart city yang nantinya akan menyediakan ekosistem yang mendukung terwujudnya smart city di Tapteng.

“Bimtek ini diharapkan dapat menghasilkan masterplan kota cerdas yang berkualitas dan terimplementasi dengan baik di Kabupaten Tapanuli Tengah. Melalui langkah ini, diharapkan Tapteng dapat menjadi kota yang cerdas dan modern, yang mampu memberikan pelayanan publik yang efisien dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Darwin.

Sebelumnya, Bimtek tahap I penyusunan masterplan smart city secara resmi dibuka oleh Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas, pada Senin (26/6/2023).

Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Tapteng sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Kominfo dalam penyusunan masterplan Kota Cerdas tahun 2023. Hal ini merupakan bagian dari Gerakan 100 Kota Cerdas yang dilaksanakan di Indonesia.

Elfin Elyas menjelaskan bahwa implementasi transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu fokus utama, dan salah satu upayanya adalah melalui pembangunan kota cerdas (smart city) guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Elfin memaparkan, smart city merupakan salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien.

Dalam konsepnya, terdapat beberapa unsur yang perlu dikembangkan Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment.

“Oleh karena itu, melalui Bimtek ini diharapkan kita dapat memiliki masterplan smart city, yang dapat kita implementasikan dalam mendukung peningkatan pelayanan pemerintah kabupaten Tapteng dan mencapai transformasi digital di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar Elfin.

Pada kesempatan itu, Elfin juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program smart city yang sedang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo. Menurutnya, membangun “digital nation” merupakan langkah penting agar bangsa tidak tertinggal.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat harus memiliki kecerdasan digital yang mampu memfilter informasi dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks.

“Masyarakat harus cerdas, bukan masyarakat yang terimbas informasi hoax. Makanya kita harus menyediakan layanan digital yang baik bagi masyarakat. Banyak yang harus kita branding dari Tapteng ini untuk menjadi kota cerdas kedepan,” ujarnya.

Bimtek ini menghadirkan narasumber Dr. Wing Wahyu Winarto dari Kementerian Kominfo. Dengan peserta bimtek perwakilan OPD, Camat, perwakilan dari Bank Sumut Pandan, PLN Sibolga, Ketua STIE Alwashliyah, Prodi Keperawatan Tapteng, Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Kelautan Matauli, serta Kepala Desa dan Lurah. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS