TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pemkab Tapteng dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta (Unika Atma Jaya) melakukan kerja sama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, keduanya telah mengadakan pertemuan dan forum diskusi untuk mematangkan metode serta manfaat platform digital yang akan digunakan untuk monitoring stunting.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua TP PKK Tapanuli Tengah, Ny. Dr. Catherine Elfin Elyas, yang juga merupakan salah satu anggota tim peneliti. Turut hadir pula Dr. Widodo W. Basuki, Wakil Dekan Fakultas Teknik Unika Atma Jaya, Dr. Masrul Siregar, Kaprodi Magister Teknik Unika Atma Jaya, Anton Sujarwo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kadis Kesehatan Nursyam, dan Kadis Pendidikan Boy Hasibuan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas, menjelaskan bahwa platform digital yang akan dibangun diharapkan dapat memonitoring pemeriksaan calon pengantin, pemberian nutrisi dan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif terhadap balita, pemberian vitamin dan suplemen, serta pelayanan sanitasi dan akses air bersih kepada masyarakat.
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas mengharapkan Platform ini dapat menjadi indikator untuk mengukur tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Penggunaan platform ini sangat penting dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kita. Melalui monitoring yang akurat, kita dapat lebih efektif dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami berharap hal ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tapanuli Tengah dan komitmen kami untuk terus melayani negeri tidak akan pernah berhenti,” ujar Elfin Elyas, pada Selasa (23/5/2023).
Kerja sama antara Pemkab Tapteng dan Unika Atma Jaya ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam pencegahan stunting, mengurangi angka kasus stunting, serta meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Diharapkan, platform digital yang dibangun akan menjadi alat yang efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat di masa depan,” katanya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan