TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas, mengajak gereja untuk berperan aktif dalam upaya mencegah stunting. Permintaan tersebut disampaikan dalam sambutannya setelah ibadah Minggu di GKPI Pandan.
Dalam kesempatan tersebut, Elfin Elyas menyampaikan ajakan kepada jemaat gereja yang berada di Tapteng untuk berperan dalam mencegah stunting, terutama di kalangan jemaat sendiri.
“Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah sedang berjuang bersama pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting di negara ini,” kata Elfin Elyas.
Elfin mengungkapkan Kabupaten Tapanuli Tengah telah melaksanakan berbagai program, termasuk pemberian makanan gizi tambahan kepada bayi di bawah dua tahun dan balita.
Selain itu, pasangan muda dan yang baru menikah juga mendapatkan bimbingan dalam mempersiapkan kebutuhan dan makanan bergizi agar keturunannya tidak mengalami stunting.
“Pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau banyak peran yang bisa dilakukan. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya selaku Pj Bupati Tapanuli Tengah mengajak warga jemaat gereja untuk sama-sama berperan dalam mencegah stunting di Tapanuli Tengah, khususnya warga jemaat gereja,” kata Elfin Elyas.
Baru-baru ini, Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas, meluncurkan gerakan Pengukuran, Penimbangan, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Bayi Di Bawah Dua Tahun (Baduta) secara serentak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Peluncuran tersebut dilakukan di Halaman Kantor Camat Badiri.
Gerakan ini bertujuan untuk menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pj Bupati menyatakan bahwa anak-anak yang mengalami stunting akan menjadi beban bagi keluarga dan negara, serta tidak dapat menjadi tenaga kerja produktif dan inovatif di masa depan.
Pj Bupati berharap agar para tenaga medis dan kesehatan dapat fokus dan serius dalam menekan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dia menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat dengan penuh kasih sayang.
Dengan gerakan ini, Pj Bupati berharap generasi ke depan di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menjadi generasi yang sehat dan bergizi.
“Partisipasi aktif gereja diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan stunting ini demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Tapanuli Tengah,” katanya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan