TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas, yang baru saja kembali melaksanakan tugasnya dari Jakarta, pada Rabu (12/7/2023), langsung menjenguk Andrian Sinaga (16), seorang remaja penjual madu yang menjadi korban aksi begal di Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya baru tiba dari Bandara Silangit dan langsung datang ke sini, karena kami sangat prihatin dengan peristiwa yang dialami anak kita, Andrian. Tetap semangat, Nak, Tuhan akan menolongmu,” ujar Pj Bupati sambil mengelus kepala Andrian.
Elfin dengan tegas menyatakan bahwa tindakan begal tidak boleh terulang di Tapteng. Untuk itu, Elfin mengatakan akan berdiskusi dengan Kapolres Tapteng guna mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah tersebut.
“Kami akan melakukan pemetaan bersama dengan Pak Kapolres untuk mengetahui daerah mana saja di Tapteng yang rawan terjadinya tindakan begal. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kami semua. Sekali lagi, kami ikut prihatin dan memohon maaf atas kejadian ini,” ujar Elfin.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Elfin Elyas memberikan bantuan biaya perawatan kepada orang tua Andrian.
Elfin juga mengatakan bahwa semua biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tapteng.
Kehadiran Pj Bupati tersebut mendapat apresiasi dari kedua orang tua Andrian, Bapak Andes Sinaga dan Ibu Sitanggang, yang mengucapkan terima kasih dan tersentuh oleh perhatian yang diberikan.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga anak kita segera pulih dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ucap mereka.
Pj Bupati juga didampingi oleh Direktur RSUD Pandan, Dr. Masdiana Doloksaribu, Kasatpol PP Tapteng, Wi Chandri Limbong, serta Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tapteng, Leonardus J Sinaga. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan