TAPTENG, TAPANULIPOS.com – Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas, mendorong penggunaan transaksi keuangan digital di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor pemerintahan maupun dunia usaha.
Elfin Elyas menyatakan bahwa penggunaan transaksi keuangan digital dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan korporasi.
“Salah satu manfaat utamanya adalah proses yang cepat dan efisien. Hanya dengan menggunakan ponsel dan koneksi internet, transaksi dapat dilakukan secara instan dan tanpa hambatan waktu,” kata Elfin Elyas pada acara High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Grand Launching Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara nontunai melalui kanal digital, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah di Pandan pada Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut Elfin menjelaskan, kelebihan lainnya adalah fleksibilitas dalam melakukan transaksi. Dengan layanan mobile, siapa pun dapat bertransaksi kapan dan di mana saja. Hanya dengan memiliki ponsel, jaringan internet, dan aplikasi pembayaran, seluruh proses dapat dilakukan dengan mudah.
Tak hanya itu, transaksi keuangan digital juga memberikan peningkatan transparansi. Melalui email pengguna, aktivitas transaksi dapat dipantau dengan lebih akurat dan otomatis karena laporan transaksi akan dikirimkan secara berkala.
“Bahkan, buku tabungan dapat diakses secara digital, sehingga memberikan kemudahan dalam melacak riwayat transaksi,” sebutnya.
Elfin Elyas juga menekankan pentingnya membangun sistem transaksi keuangan yang aman bagi masyarakat dan korporasi. Teknologi enkripsi yang melindungi data transaksi akan memberikan keamanan ekstra bagi para pengguna dalam bertransaksi secara digital.
Dalam upayanya mewujudkan penggunaan transaksi keuangan digital yang lebih luas, Pj Bupati mengimbau beberapa langkah penting.
Pertama, menjalin sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas penghasilan Pajak dan Retribusi Daerah. Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penggunaan Kanal Digital, yang pada gilirannya akan mendukung upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Kedua, optimalisasi kerja sama dengan Bank RKUD/Bank Sumut sebagai penyedia layanan produk perbankan yang mendukung sistem pembayaran non-tunai dalam mewujudkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Selanjutnya, Pj Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi dan minat masyarakat dalam bertransaksi non-tunai, terutama dengan menggunakan kanal digital.
Tak ketinggalan, memetakan dan mengimplementasikan rencana aksi dalam Roadmap/Peta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) juga menjadi langkah krusial dalam mendorong penggunaan transaksi keuangan digital.
“Dengan memanfaatkan QRIS dan berbagai kanal digital lainnya, diharapkan pengembangan ETPD dapat lebih optimal,” katanya.
Selain itu, langkah untuk memperluas penyediaan jaringan free Wi-Fi pada area publik juga menjadi bagian dari strategi Pj Bupati untuk memfasilitasi akses masyarakat dan dunia usaha dalam menggunakan layanan transaksi keuangan digital.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Pj Bupati berharap penggunaan transaksi keuangan digital akan semakin berkembang di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Penekanan pada akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik serta pelayanan publik yang semakin optimal.
Acara yang berlangsung dihadiri oleh Deputi BI Sibolga, Jajaran Bank Sumut, OPD, dan para Camat. (ril)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan