TAPTENG POST – Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas menegaskan bahwa dalam merencanakan pembangunan, harus menggunakan pendekatan teknokratik (menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah) dan partisipatif (melibatkan masyarakat), agar rencana pembangunan yang disusun dapat berkelanjutan dan diterima oleh masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Bupati saat memberikan arahan pada acara pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa, 21 Maret 2023 di Gedung Serbaguna Pandan.
Pj Bupati menyatakan bahwa dalam melayani masyarakat, harus memiliki kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan, karena di mana pun ada kebaikan pasti akan ada tantangan.
“Seperti ketika menanam padi, pasti akan ada rumput yang tumbuh dan mengganggu kualitas padi tersebut. Begitu juga dalam merencanakan pembangunan, jika menanam kebaikan, pasti akan muncul hal-hal buruk dalam tata kelola pemerintahan. Apalagi jika menanam yang tidak baik, maka akan muncul yang lebih buruk lagi,” kata Elfin Elyas.
Oleh karena itu, ia mengajak para Pimpinan OPD dan ASN Pemkab Tapteng agar selalu menanamkan kebaikan dalam melayani masyarakat.
Mereka diminta untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat dan memasukkan hal-hal yang benar dalam merencanakan pembangunan, meskipun tidak semua keinginan masyarakat dapat terpenuhi.
Pj Bupati juga meminta kepala Bappeda Tapteng untuk benar-benar mendengarkan masukan dari masyarakat dalam Musrenbang tersebut, karena hanya orang yang rendah hati yang dapat mendengar aspirasi masyarakat.
Ia menutup arahannya dengan mengajak semua pihak untuk melayani masyarakat dan merencanakan pembangunan yang baik dengan pendekatan teknokratik dan partisipatif.
Acara Musrenbang ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis beserta pembicara dari Bappeda Tapteng, BPS Tapteng, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan. (red)
Yuk! baca berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan