Tapteng, Tapanulipost.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Sekda Tapteng), Drs. Herman Suwito, mengukuhkan Dansatradar 234 Sibolga dan Istri sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dalam peresmian program Pia Ardya Garini Ranting 04-23/D.I SATRAD 234 Sibolga.

Pengukuhan ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Pia Ardya Garini Tahun 2023, yang digelar di Aula Satrad 234 Sibolga, komplek AURI Pandan, Selasa (7/11/2023).

Dalam sambutannya, Sekda Tapteng Herman Suwito menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting sebagai bagian dari upaya pembangunan di wilayah tersebut.

Herman Suwito menyadari bahwa masalah gizi di Indonesia masih cukup serius, terutama kekurangan gizi pada balita dan ibu hamil.

“Kita ketahui bersama bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia, diantaranya adalah masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek dan kurus pada balita serta anemia dan kurang energi juga kekurangan gizi pada ibu hamil,” jelas Herman Suwito.

Sekda Tapteng juga menyoroti tingginya presentasi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang mencapai 30,5 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022. Hal ini menjadi perhatian serius, dan Herman Suwito berharap kerjasama semua pihak dapat mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

“Dampak stunting ini sangat serius bagi pertumbuhan dan perkembangan masa depan anak-anak. Jika hal ini dibiarkan terus berlanjut, maka akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan pembangunan bangsa dan negara di masa depan yang akan datang,” tambah Herman Suwito.

Pengukuhan Dansatradar 234 Sibolga dan Istri sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting diharapkan dapat menjadi dorongan bagi upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Herman Suwito mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi kepada Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) PIA ARDHYA GARINI ranting 04-23/D.i Satrad 234 Sibolga, yang telah berkomitmen membantu anak-anak stunting dengan penuh keikhlasan.

“Diharapkan kedepannya kita dapat bergandengan tangan dan mendedikasikan diri dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” ucap Herman Suwito.

Dalam kesempatan yang sama, Dansat Radar 234/Sibolga Mayor Lek Hardiman Renhard Hasibuan menegaskan bahwa penanggulangan stunting adalah isu nasional yang harus dihadapi bersama oleh semua pihak. Presiden RI telah menginstruksikan kepada semua instansi, termasuk pemerintah daerah, untuk berkolaborasi dalam menanggulangi permasalahan stunting.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama. Oleh sebab itu, kami berharap kiranya Pemerintah Daerah dan Satrad 234 Sibolga terus bersinergi dalam penanggulangan permasalahan stunting ini,” ucap Mayor Lek Hardiman. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com diĀ GOOGLE NEWS